RAT KPRI Saptawa 2025 Tegaskan Komitmen pada Transparansi, Teknologi, dan Kesejahteraan Anggota

RAT KPRI Saptawa 2025 Tegaskan Komitmen pada Transparansi, Teknologi, dan Kesejahteraan Anggota

Bandar Lampung — Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Zainal Abidin, secara resmi membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Saptawa di Ruang Abung, Balai Keratun, Kamis (8/5/2025).

Gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan mengatakan bahwa RAT merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja koperasi selama satu tahun terakhir. Ia menekankan bahwa koperasi tidak sekadar menjadi lembaga simpan pinjam, tetapi harus mampu menjadi solusi ekonomi holistik bagi ASN, termasuk pemenuhan kebutuhan pokok, pendanaan terjangkau, hingga penyediaan lahan perumahan.

"Koperasi Saptawa telah membuktikan diri sebagai koperasi yang sehat dan mandiri. Tidak bergantung pada utang luar, melainkan dibiayai sepenuhnya oleh modal sendiri. Ini adalah bukti nyata kekuatan dan kemandirian yang tumbuh dari kepercayaan dan kedisiplinan anggotanya," ujar Gubernur.

Gubernur juga mendorong pengurus untuk terus mengembangkan koperasi secara profesional dan transparan dengan memanfaatkan teknologi informasi serta memperluas jaringan kemitraan. “Koperasi harus menjadi pusat solusi ekonomi keluarga ASN dan berperan aktif dalam mendukung visi Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPRI Saptawa, Syamsurizal, yang juga menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, memaparkan laporan pertanggungjawaban tahun buku 2024. 

Beberapa poin penting dalam laporan tersebut antara lain :

1. Penurunan jumlah anggota dari 2.668 menjadi 2.254 orang, disebabkan pensiun dan mutasi pegawai.

2. Keuangan koperasi tetap sehat meski modal sendiri menurun 0,02% akibat penarikan simpanan oleh anggota yang pensiun.

3. Program sosial keagamaan, termasuk pemberangkatan 197 anggota untuk haji dan umroh. Sebanyak 10 anggota kembali diberangkatkan umroh pada Januari 2025.

4. Bantuan sosial seperti beasiswa, santunan rawat inap dan kematian, serta sunatan massal.

5. Penyediaan lahan kavling perumahan yang telah berjalan sejak 2007, dengan 56 dari 75 kavling di Desa Sidodadi Asri telah terjual.

6. Pembayaran pajak koperasi yang terus sesuai aturan, dengan sisa hasil usaha tahun 2024 mencapai Rp1,9 miliar.

Untuk tahun buku 2025, KPRI Saptawa akan merealisasikan sejumlah program kerja seperti peningkatan santunan sosial, pelatihan dasar perkoperasian, serta bantuan Hari Raya Idul Fitri.

RAT KPRI Saptawa tahun ini juga dimeriahkan dengan pengundian hadiah umroh bagi 10 anggota yang beruntung. Pengundian dilakukan oleh Zainal Abidin didampingi Ketua KPRI Saptawa Syamsurizal dan Wakil Ketua Elvira Umihanni.

Berikut Daftar Pemenang Undian Umroh :

1. Sofia Mayang Sari (Kesbangpol)

2. Cekijah (BKD)

3. Eling Sutaqwa (BPBD)

4. Sukamto (BPSBT)

5. Fuadi Djaelani (Biro Hukum)

6. Charles Kholidy (Disperindag)

7. Taufiq Hidayat (BPSDM) 

8. Roslina (Dinas KPTPH)

9. Desi Sulianti (Kominfo)

10. Desta Fitriana (Kelautan dan Perikanan)

Selain hadiah umroh, KPRI Saptawa juga membagikan berbagai hadiah menarik, termasuk kulkas, televisi, mesin cuci, hingga sepeda motor. Hadiah utama sepeda motor diraih oleh Dewi Amilia Syavitri dari Badan Pendapatan Daerah.

Dengan semangat solidaritas, transparansi, dan pelayanan prima, KPRI Saptawa diharapkan dapat terus berkembang menjadi koperasi modern dan inspiratif, tidak hanya di Lampung, tetapi juga di tingkat nasional. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).