UMKM INDONESIA UNTUK DUNIA
Indonesia memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022 untuk menampilkan beragam hasil karya terbaik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Tercatat dari 1.024 yang dikurasi, telah diperoleh 20 UMKM yang dinyatakan siap sebagai pemasok. Mereka yang terpilih adalah UMKM yang bergerak di sektor craft, fashion, makanan, kosmetik, herbal dan wellness yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antaranya Pandora Mutiara asal Nusa Tengara Barat, Kallestory Eyewear (DI Yogyakarta), Borobudur Silver (DIY), Maharani Craft (Bali), Batika (NTB), Hape (Bali). Kemudian Dehealth Supplies (Jawa Timur), Fragrande Kreasi Alami (Jawa Barat), Adem Juice & Smoothies (Bali), Tri Utami Jaya (NTB), Yagi Natural Indonesia (Aceh), Cocomama Komodo (NTT) Samsara (Bali), Rumah Atsiri (Jawa Tengah). Lalu Faber Instrument Indonesia (Jawa Barat), Pala Nusantara (Jawa Barat), Wonnow Handcrafted (Jawa Timur), Suryoart (Jawa Tengah), Hucravindo (Jawa Timur), Furniwell Calistaprima ( Jawa Tengah), Lima Menara Sejahtera (Bali), Lewi’s Organics (Banten), serta Imagenation (Jawa Barat).
Diketahui World Bank mencatat 80% UMKM Indonesia yang masuk ekosistem digital memiliki resiliensi lebih baik di masa pandemi. Pemerintah menargetkan hingga 2024 sebanyak 30 juta UMKM yang onboarding. ke ekosistem digital. Adapun Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung sejak Desember 2021 hingga November 2022 telah menggelar lebih dari 160 kegiatan resmi dan berpotensi membuka 33.000 lapangan kerja dengan nilai konsumsi mencapai Rp1,7 triliun.