Perkuat Peran Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan, DWP Kominfotik Lampung Belajar ke Bank Sampah Sahabat Gajah
Perkuat Peran Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan, DWP Kominfotik Lampung Belajar ke Bank Sampah Sahabat Gajah
Lampung Selatan — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelestarian lingkungan dengan mengikuti pelatihan pengelolaan sampah di Bank Sampah Sahabat Gajah, Jalan Airan Raya, Way Hui, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (16/10/2025).
Ketua DWP Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Desi Ganjar Jationo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas kesempatan belajar yang diberikan oleh pihak Bank Sampah Sahabat Gajah. Ia berharap kunjungan tersebut menjadi langkah awal kerja sama berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan pengelolaan limbah rumah tangga di kalangan anggota DWP.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan kesempatan belajar hari ini. Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi kami semua, terutama dalam mengelola sampah rumah tangga sehari-hari. Harapannya, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi lingkungan,” ujar Desi.
Pelatihan tersebut disambut hangat oleh Asrian, pendiri Bank Sampah Sahabat Gajah. Dalam sambutannya, Asrian menjelaskan bahwa Bank Sampah kini tidak hanya berperan sebagai wadah sosial, tetapi juga berkembang menjadi lembaga ekonomi yang mampu memberikan insentif bagi para pengelolanya.
“Dulu, bank sampah hanya dilihat sebagai kegiatan sosial dan sukarela. Kini kami kembangkan menjadi lembaga ekonomi yang memberikan pendapatan bagi pengelola. Dengan begitu, kegiatan pengelolaan sampah menjadi lebih berkelanjutan dan berdampak,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa Sahabat Gajah telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, dalam membina bank sampah sekolah di lebih dari 50 SMA dan SMK. Setiap sekolah dihubungkan dengan mitra perbankan seperti BNI, BRI, Mandiri, dan Bank Lampung guna mendukung program Satu Siswa Satu Rekening sekaligus menanamkan literasi keuangan dan kepedulian lingkungan sejak dini.
Selain itu, Sahabat Gajah aktif melatih masyarakat untuk memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi, seperti pupuk kompos, ecobrick, dan kerajinan daur ulang. Program ini juga bersinergi dengan Dinas Permukiman Provinsi Lampung untuk mengurangi kawasan kumuh di beberapa daerah melalui pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah.
Manajer operasional Bank Sampah Sahabat Gajah, Nurohim, turut menambahkan bahwa lembaganya kini juga menjadi tempat magang bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Medan, Kupang, dan Serang. Para mahasiswa belajar menjadi sociopreneur dengan membantu pelaku UMKM dalam bidang administrasi, hukum, dan pemasaran digital, termasuk pengelolaan limbah sebagai sumber ekonomi baru.
Kegiatan pelatihan tersebut menjadi momentum bagi DWP Dinas Kominfotik Provinsi Lampung untuk memperkuat peran perempuan dalam menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan budaya “bijak mengelola sampah” semakin tumbuh di kalangan masyarakat Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).